Senin, 23 Januari 2012

Awal Baru Untuk Tulisan Di Blog Q

GUAAAAAAAAAAAHHHHHH!!!! GILA!!! UDAH LAMA KAGAK NULIS DI BLOG!!!
Hahahahaha…. Bener – bener kagak ingat kalo gw punya blog…. Begitu ingat, langsung aja gw cek, salah pula masukin alamat e…. hihihi… tapi untung aja masih bisa kebuka… ^^
HAEEEEH…. Blog udah kebuka, terus mau ngapain…??? :/

Akhirnya gw semedi, bertapa 7 hari 7 malam dipotong waktu sholat, makan dan tidur plus nonton ovj, akhirnya gw dapet wangsit dari guru gw, bang man, tentang apa yang bisa gw tulis n’ posting di blog gw…

Ngeliat jam di meja…. Kayaknya waktu mulai menipis… jadi gw mulai aja… hihihi :D

21 Bassist Terbaik my version

Banyak versi mengenai bassist – bassist terbaik di dunia maupun di Indonesia, lain individu lain pula versinya. Namun, ada beberapa bassist yang selalu disebutkan walau versi mereka berbeda – beda. Sebut aja Billy Sheehan-nya Mr.Big, John Myung dari Dream Theater sampai Cliff Burton (alm) dari Metallica yang gak pernah absen dari jajaran Top 10 Bassist terbaik di dunia. Ada lagi Thomas Ramdhan dari Gigi, Nissa Hamzah punya Omelette yang hadir di bass heroes Indonesia….
Skill dari para bassist diatas udah diakui oleh banyak orang dan dibahas hampir oleh seluruh pecinta bass di dunia, jadi  sebenarnya apa yang awalnya mau gw tulis jadi kayak re-post…
Kagak seru…
Jadi bang man bilang, ubah aja judulnya… dan angka 21 jadi pilihan gw…
So, inilah 21 bassist yang gw suka, gak hanya dilihat dari skill mereka, tapi kemampuan mereka dalam harmonisasi musik dan juga aksi mereka diatas panggung…. Cheek this out…

Thomas Ramdhan (Gigi)





Pembetot bass yang ini sih emang fav gw, tapi bukan karena gw ngefans ama GIGI jadi gw suka ma Thomas, tapi karena kemampuan beliau memainkan senar – senar bass dengan mantep yang membuat pemilik panggilan “samoth” ini jadi salah satu bassist fav gw.
Dilahirkan di kota kembang Bandung, 5 maret 1967 ini udah malang – melintang di dunia per-bass-an. Beranjak dari seorang pemain gitar, karena satu dan lain hal, akhirnya Samoth sukses menjadi salah satu Bassist terbaik di Indonesia.
Nah, selain skill beliau yang hebat, pak haji yang satu ini mampu membuat bass tak hanya sebagai alat musik rhythm, namun lebih dari itu. di GIGI sendiri beliau mampu membuat harmoni musik yang luar biasa bersama hendy, db dan armand. Nilai lebih dari Samoth yang lain adalah penampilannya diatas panggung yang khas, mampu menjaga emosi dan enerjik. So, inilah bassis ter-favorite gw yang pertama.


Billy Sheehan (Mr.Big)





Ini dia salah satu Bassist terbaik dunia sepanjang masa….. dan pastinya juga bassist fav gw. Hahahaha…. Berawal dari lagu Wild World, gw tertarik buat cari tau tentang Mr.Big, alhasil gw jadi ngefans ama ni band plus 2 personel-nya. Eric Martin sang vocalist n’ Billy Sheehan sang bassist.
Terlahir dengan nama William Sheehan di New York 19 Maret 1953 silam. Billy awalnya menekuni dunia Gitar yang akhirnya berpindah ke dunia bass.
Teknik yang seolah – olah memindahkan not gitar kedalam bass bener2 keren, padahal jari tangan kanan yang dia gunakan Cuma 3 (telunjuk, tengah ama manis) tapi trick yang dia punya ngebuat not yang dimainkan menjadi cepat. Belum lagi gaya main ‘two handed tapping’ ala pemain gitar yang om Billy ini mainkan, benar – benar menambah nuansa musik baik di Mr.Big, Niacin hingga dalam permainan solo bass-nya.


Nissa Hamzah (Omelette)





Dengan tinggi tubuh yang biasa saja serta paras wajah yang manis nan imut, sosok wanita bernama lengkap Tjut Faranissa Bachrumsyah ternyata seorang pembetot bass yang cukup sangar permainannya…
Nah lho… hehehehehe…
Lahir di Jakarta, 22 april 1989, Nissa mulai tertarik dengan dunia musik sejak kecil. Sempat belajar piano, gitar hingga drum, Nissa akhirnya jatuh hati kepada alat musik bass. Memulai belajar di Farabi (Dika Ada band gurunya) hingga di Purwacaraka (Indro gurunya), Nissa menjelma menjadi salah satu bassist terbaik di Indonesia dan satu – satunya wanita di Bass Heroes Indonesia (kalo gak salah).
Enerjik diatas panggung menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi Nissa, selain juga teknik tapping-nya yang cukup memukau. Yup, salah satu bassist fav gw.


John Myung (Dream Theater)





6 senar dari bass yang dimainkannya beradu dengan alat musik dan suara vokal dari personel lainnya selalu menghasilkan sebuah harmoni music yang luar biasa. Pemain bass tersebut bernama John Ro Myung.
Lahir di Chicago, 24 Januari 1967 dan besar di Long Island, New York ini awalnya mempelajari alat musik biola sebelum akhirnya menjadi salah satu bassist terbaik dunia. Salah satu pendiri grup band Dream Theater.
Nah, gw emang Cuma nonton di dvd konser DT, dan juga Cuma denger dari mp3 tapi permainan bass dari Myung bener2 asik, jadi gak salah kalo dia jadi salah satu yang terbaik di dunia. Siip…


Barry Likumahuwa (BLP)





Nah… sebenarnya gw belum lama tau permainan dari Barry, walau namanya udah gak asing di telinga gw. Cuma dari beberapa penampilannya, gaya mainnya cukup masuk di telinga gw. Bass-nya tidak hanya berbicara soal teknik, dari jarinya juga mengalirkan nada2 unik ala funk-jazz yang asik yang berimbas ke musik2 yang dia mainkan. Tapi belum banyak yang gw tau tentang permainan bass Barry.
Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa merupakan nama lengkap dari Barry. Pria kelahiran 14 Juni 1983 ini sering bermain di Java Jazz Festival dan juga bermain untuk Glenn Fredly Band serta Barry Likumahuwa Project (BLP).


Brian Marshall (AlterBridge n’ Creed)





Bernama lengkap Brian Aubrey Marshall yang lahir pada 22 April 1973 merupakan bassist yang dimiliki oleh grup band rock bernama Creed dan juga AlterBridge yang sebagian besar beranggotakan personel Creed.
Dengan menyandang nampanggilan ‘The Sloth’, Nama Brian menjelma menjadi salah seorang bassist yang diakui oleh blantika musik dunia.
Sebenarnya, gak juga terlalu special dari permainan Brian, jika dibandingkan, mungkin masih banyak yang hebat. Namun alunan bass yang dia mainkan, cukup membuat warna tersendiri pada musik2 Creed maupun AlterBridge. Hehehe…


Timothy “Tim” Kelleher (30 Second To Mars)





Arizona, 4 Oktober 1980 lahirlah seorang bayi laki2 bernama Timothy Kelleher yang kelak bersama Jared Leto menjadi tulang punggung band sukses bernama 30STM.
Aksi panggung sangar, permainan yang cenderung cepat dan keras pada musik2 30STM menjadi cirri khas dari Tim. Performa yang cukup membuatnya diakui oleh dunia.


Chris Wolstenholme (Muse)





Sering dengar lagu2 dengan judul Hysteria, Starlight etc??
Pasti langsung ingat dengan grup band Muse…
Yup… Christopher Tony Wolstenholme merupakan bassist dari grup band Muse. Pria kelahiran 2 Desember 1978 ini sangat terampil memainkan bass-nya sehingga dihormati di blantika musik dunia, Walaupun pada awalnya Chris merupakan seorang drummer.
Alunan nada yang ia bawakan bersama Muse cukup membius para pendengarnya termasuk gw. Hahahaha….


Reita (The Gazette)





Awalnya gw cukup cuek dengan musisi dari negeri sakura. Buat gw yang bener2 gw denger cuma L’arc en ciel. Nah, kebetulan pas gw liburan, temen gw muter video-nya the Gazette yang judulnya Chassis. Cukup cocok juga musiknya di telinga gw.
Nah, band ini punya bassist yang dikenal bernama Reita. Permainan dari pemilik nama asli Suzuki Akira ini cukup memukau dan masuk dalam Top 100 Best Bassist di dunia. (disayangkan dia main pake pick).
Lahir di Prefektur Kanagawa, 27 Mei 1981 silam dan kini Reita membawa the Gazette menjadi salah satu grup band rock yang cukup disegani di jepang. Bahkan di Indonesia cukup banyak para penggemarnya. J


Indro Hardjodikoro (Halmahera)





Walaupun om indro udah hadir lama sebelum q kenal band malahan…. Hehehehe… beliau adalah salah satu bassist terbaik yang Indonesia miliki.
Lahir di Jakarta, 14 Desember 1968. Si om bergabung dengan band bernama Halmahera. Cuma gw baru denger permainan bass beliau lewat arr instrument lagu kolam susu di album ‘Erwin Gutawa – Salute to Koes Plus’ dan sejak saat itu gw ngefans ama pembetot bass yang satu ini, terlebih waktu dia main dalam album Trisum, WUIIIH…. Mantep. So, inilah salah satu yang terbaik dari Indonesia…


Mikey Way (My Chemical Romance)





Apa yang istimewa??? Sebenarnya tipikal bassist rock di amerika hampir mirip kok…. Tapi yang membuat pembetot bass grup band My Chem ini masuk dalam 21 best bassist versi gw karena musik2 My Chem sendiri yang sering bermain pada tempo cepat dan secara otomatis jari2 dari Mikey harus bergerak cepat, walaupun pake pick, tetep aja susah mainin bass dengan tempo cepat.
Bernama lengkap Michael James Way, Lahir di Belleville, New Jersey, 10 September 1980, merupakan adik dari Gerard Way.


Chua (Kotak)





Banyak pilihan untuk masukin bassist wanita… karena di Indonesia sendiri ada beberapa bassist wanita yang cukup tersohor. Mereka adalah Nissa (udah dibahas), Chua, Sita, Icez, Sara etc tapi yang masuk bahasan disini Cuma 3 nama pertama. Tapi ntar gw bakal bahas lagi para bassist wanita di Indonesia, bahannya belum lengkap…
Back to Chua,
Bernama asli Swasti Sabdastantri, lahir di Makassar, 3 April 1988, Chua merupakan bassist dari band Kotak. Chua selalu dibandingkan dengan Icez dan Nissa yang notabene pernah juga jadi pembetot bass di kotak, alhasil banyak yang menilai skill Chua belum mumpuni untuk menyaingi ke-2 nama tersebut. Namun music tak hanya berbicara soal skill semata, tapi juga determinasi dan harmonisasi dari sang pemain dan menurut gw Chua memiliki hal itu dan mampu menempatkan nada bass-nya dengan pas di musik2 kotak, jadi gak salah kan kalo dia jadi salah satu bassist fav gw.


Dave ‘Pheonix’ Farrell (Linkin’ Park)





Lahir di Plymouth, Massachusetts, 8 Februari 1977, Dave tak hanya bisa bermain bass lho, dia juga bisa memainkan alat music gitar, cello dan biola.
Bernama lengkap Dave Michael Farrell, Dave merupakan bassist yang permainannya cukup asik di telinga gw. Buktinya nada yang keluar dari bass-nya gak pernah berlebihan untuk music Lp, dan aksi panggungnya juga cukup sangar. Dave juga masuk daftar 100 bassist terbaik dunia dengan skill bass-nya… J


Tetsuya Ogawa (L’arc en Ciel)





Oke Oke…. Ni bassist udah tua, lahirnya aja 3 Oktober 1969… tapi skill dari tetsu udah kagak diragukan lagi. Jari tangan kirinya kagak bisa diem kalo lagi main bass… begeraaaaaak mulu plus permainannya cenderung rumit. Faktor inilah yang ngebuat gw masukin nama tetsu jadi bassist pertama asal negeri sakura yang masuk list bassist yang gw suka dan tetsu juga diakui dan hampir jadi langganan tetap list 10 bassist terbaik dunia versi banyak orang.


Flea (RHCP)





Bernama asli Michael Peter Balzary, lahir 16 Oktober 1962. Flea merupakan pembetot bass dari band Red Hot Chili Pappers. Dianggap sebagai bassist yang jenius karena permainannya yang edan. Gw gak terlalu ska ama RHCP, mungkin karena genre music-nya gak sesuai ama selera gw, tapi gw suka ama permainan bass Flea yang cukup atraktif….
(kenapa banyak yang lahir tahun 60-an y??? ahahahahahaha….)


Johnny Christ (Avenged Sevenfold)





Bernama asli Jonathan Lewis Seward, lahir di Alaska, 18 November 1984 dan merupakan bassist dari grup band A7X. Khas tipikal bassist hard rock amerika, permainan dengan tempo cepat menjadi daya tarik tersendiri dari permainan bass Johnny.


Erwin Gutawa (Karimata)





Jakarta, 16 Mei 1962. Ayah dari penyanyi cantik Aluna Sagita (Gita Gutawa) ini merupakan seorang konduktor handal. Mungkin masih ingat di benak kita pada konser sweet 17 GIGI, gimana arr dari EG dapat memukau kita dalam lagu Basa Basi… dan di acara yang sama, EG juga memamerkan skill bass nya berduet dengan Samoth dan hasilnya… WOOOOOOW!!! Semua yang liat pasti berdecak kagum (termasuk gw).
Sempat bermain film di beberapa judul seperti Sebatang Kara dan Permata Bunda, EG juga sempat bergabung dengan Orkes Telerama dan akhirnya menjadi pembetot bass di band Jazz Fusion Karimata. 1993 EG mendirikan Erwin Gutawa Orkestra dan sekarang ia menjadi salah satu konduktor ternama di Indonesia, jadi sangat susah ngeliat beliau main bass lagi… hehehe…


Yuke Sampurna (No.1, Dewa n The Groove)





Lahirna ti Bandung, 19 Juni 1968. Yuke merupakan pembetot bass di Dewa 19 (yang katanya sekarang jadi band reunian). Selain itu Yuke juga tercatat masih menjadi bassist di the Groove, Number One dan band baru bentukannya bernama ORSUN.
Gaya khas bass Yuke sebenarnya kalem, namun sesekali mamerin teknik tingginya. Tipikal bass fav gw, yang mampu mengontrol emosi dan gak ngerusak keutuhan musik saat unjuk skill. Top dah…


Rindra Risyanto Noor (Padi)





Sebenarnya sebelum gw jadi fans-nya GIGI, gw lebih dulu jadi fans-nya Padi, mungkin karena band Padi ngetop di kota gw. Jadi lumayan tau juga tentang skill pria kelahiran Balikpapan, 5 Desember 1972 silam ini.
Permainan Rindra gak terlalu muluk, namun punya gaya yang khas dan asik di dengar. Pokok na mah cocok ae ditelinga tuh permainan bass Rindra. Hehehe…


Sita Ardini (Base Jam)





Bassist pertama bergender wanita yang gw liat. Tekniknya bukan kacangan. S2 di Middlesex University jurusan Psikologi. Kurang apa coba…
Sayangnya susah banget cari profil lengkap pembetot bass grup band Base Jam ini, udah dicari sana sini kagak nemu.
Tapi yang jelas Sita merupakan salah satu dari bassist fav gw dah… J


Suriandika Satjadibrata (Ada Band)





Nuwun sewu kulo perkenalken bassist terakhir…. Raden Suriandika Satjadibrata.
Pembetot bass kelahiran Surabaya, 11 Desember 1973 ini merupakan satu – satunya personel asli Ada Band yang tersisa kini. Jangan bilang kalo skill Raden Dika ini cetek lho, karena Beliau merupakan pengajar di Farabi juga tercatat sebagai salah satu guru dari Nissa Omelette.
Yang gw suka dari Dika adalah permainan bass-nya yang berat dan lagi2 kontrol emosi beliau yang mantap membuat lagu2 Ada Band terasa pas kalo didengar (walaupun bukan fans Ada Band).


Nah… sekian dulu atuh tulisan gw. Next time mungkin gw bahas tentang para bassist wanita di negeri ‘tercinta’ kita…. See ya…. =3

4 komentar:

  1. Gila cooi! Dah ada sarang ular segale kali di blog ini. Muahahahaha
    Nda ngomentari postingannya karena nd ngerti bass. :p

    BalasHapus
  2. jangan sembarangan ju, nyembut sarang ular... rimba belantara yang benar ju. ahahahahahahahahaha....... XD

    BalasHapus
  3. Berarti ada sarang beruang. muahahahaaaa

    BalasHapus